PANDUAN CARA MENULIS CERPEN UNTUK PEMULA DALAM 5 TIPS RAHASIA

Kelas Menulis online

Cerpen adalah sebuah cara yang sangat efektif untuk menyampaikan sebuah pesan cerita secara to the point, langsung ke titik sasaran. Ada banyak panduan cara menulis cerpen untuk pemula di luar sana, namun artikel kali ini akan menjadi seperti senter yang langsung menuju ke titik fokus utama, dimana supaya kamu mampu menuliskan cerpen dengan kualitas yang sempurna.

Kali ini saya akan mengajak kamu untuk menjelajahi tentang cerpen; apa definisinya, berapa jumlah kata ideal yang dibutuhkan, bagaimana strukturnya, dan yang paling penting adalah; bagaimana kamu bisa menulis cerpen dengan baik setelahnya.

Panduan Lengkap dan Rahasia Cara Menulis Cerpen Untuk Pemula dengan Hasil yang Sempurna

Photo by Gary Barnes on Pexels.com

“Sebuah cerita pendek harus memiliki satu suasana hati dan setiap kalimat harus dibangun ke arah itu.”

Edgar Allan Poe

Nah, sebelum membahas lebih jauh pada teknis menulis cerpen atau short story yang lebih komprehensif, sebaiknya kamu juga me-refresh kembali mengenai apa yang dimaksud dengan cerpen dan apa saja yang perlu kamu ketahui tentang karya sastra yang satu ini.

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan cerpen atau short story?

Pengertian Cerpen

Source: Freepik

Berdasarkan arti yang sebenarnya, cerpen dapat dipahami sebagai sebuah karya fiksi prosa mandiri yang memiliki batasan jumlah kata tertentu yang ditulis untuk tujuan tertentu secara spesifik.

Fungsi cerpen secara umum dapat dimaksudkan sebagai upaya untuk menyampaikan pesan moral, mengabadikan momentum, atau membangkitkan perasaan dan suasana hati tertentu pada pembaca. Untuk mencapai tujuan ini, cerita pendek sesuai namanya harus singkat, padat, dan langsung menuju ke titik sasaran.

Dikarenakan cerpen ditulis dengan tujuan yang lebih spesifik dan fokus, maka hal pertama yang harus kamu ketahui dari cara menulis cerpen online atau klasik adalah memahami bahwa semua elemen cerita dimaksudkan untuk mencapai tujuan ini.

Jadi baik itu karakter, plot, setting, struktur cerita, dan juga tempo penulisannya, harus dapat disusun sedemikian rupa guna mencapai tujuan tersebut.

Jumlah Kata dalam Cerpen

Photo by Mikael Blomkvist on Pexels.com

Ada beberapa pendapat yang mengatakan jumlah kata dalam cerpen harus dibawah 10.000 kata, sementara yang lain mengatakan hal yang berbeda. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan tentang berapa sebenarnya jumlah kata yang diperkenankan untuk sebuah karya prosa hingga bisa disebut sebagai sebuah cerpen.

Dalam panduan cara membuat cerpen dan contohnya yang terdapat pada banyak buku sekolah, pembatasan kata dalam cerpen seringkali diartikan sebagai sesuatu yang baku. Namun dalam referensi yang lebih popular, sebuah karya prosa dapat disebut sebagai cerpen jika memiliki jumlah kata sebanyak antara 1.000 hingga 5.000 kata.

Jika demikian, lantas apakah sebuah prosa dengan jumlah dibawah 1.000 kata dan di atas 5.000 kata tidak dapat dikatakan sebagai sebuah cerpen atau short story?

Tidak juga.

Ada beberapa pengecualian yang lebih fleksibel untuk jumlah kata sebuah cerpen. Bahkan jika kamu pernah mendengar tentang super flash fiction atau fiksi kilat, jenis ini hanya terdiri dari sedikit kata-kata saja.

Sementara pada jumlah kata yang lebih panjang, beberapa penulis juga menganggap bahwa di atas 10.000 atau bahkan 20.000 kata, sebuah karya prosa tetap dapat disebut sebagai cerpen.

Jenis-Jenis Cerpen

Source: English Class

“Cerita pendek adalah apa yang kamu temukan ketika kamu melihat ke luar jendela.”

Mavis Gallant

Sebelum kamu memperdebatkan contoh cerpen yang benar berdasarkan jumlah katanya semata, kamu juga perlu mengetahui bahwa cerpen sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda.

Berikut beberapa di antaranya yang paling popular;

Cerpen Anekdot

Anekdot adalah sebuah cerita singkat yang biasanya adalah sesuatu yang lucu, komedi dan menggelikan. Anekdot pada umumnya menceritakan tentang orang atau pun kejadian nyata yang dipergunakan untuk menegaskan sebuah maksud dalam tulisan utama.

Tidak ada batasan khusus dalam penulis cerpen anekdot, akan tetapi pada umumnya anekdot adalah cerpen yang singkat yang terdiri dari 1 hingga 3 paragraf saja.

Cerpen Fabel

Ciri utama dari cerpen fabel adalah ia hampir selalu menggunakan hewan atau binatang sebagai perumpamaan cerita. Hal ini pula yang menjadikan fabel berbeda dengan cerita perumpamaan biasa yang bisa menjadikan benda selain hewan sebagai objek penceritanya.

Hewan yang digunakan dalam fabel dapat berbagai jenis, bisa dalam artian hewan umum, atau pun binatang dalam mitologi seperti Centaur dan Pegasus. Penggunaan perumpamaan dimaksudkan sebagai penguat pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerpen.

Cerpen Flash Fiction atau Fiksi Kilat

Source: Slideserve

Pada jenis flash fiction yang ekstrim, kamu mungkin tidak akan menemukannya sebagai cara membuat cerpen yang menarik untuk dibaca.

Di Indonesia, cerpen kilat atau kadang disebut pula sebagai cerpen mini, diasumsikan sebagai sebuah cerita pendek yang terdiri dari 300 hingga 750 kata saja. Atau ada pula yang mengatakan jumlah flash fiction haruslah di antara 750 hingga 1.000 kata.

Tapi sebenarnya tidak ada batasan baku untuk hal ini. Hanya saja kamu harus menggaris-bawahi bahwa pengertian kilat atau flash untuk membuatnya terasa benar-benar singkat.

Bahkan Ernest Hemingway pernah mengatakan bahwa flash fiction bisa saja terjadi dari lima kata.

Tentu ini sangat menarik sekali, bukan?

Cerpen Drabel atau Cerpen 100 Kata

Kamu mungkin tidak familiar dengan jenis cerpen yang satu ini, namun ia cukup banyak digunakan oleh para penulis di dunia, lho.

Drabble atau cerpen drabel adalah jenis cerpen yang super singkat dengan jumlah biasanya, hanya 100 kata. Tujuan penulisan drabel adalah menguji kemampuan seorang penulis untuk mengekspresikan dirinya dalam ruang yang terbatas secara menarik sekaligus bermakna.

Nah, dengan tujuan yang dalam seperti ini, drabel tentu saja bukan jenis cerpen yang mudah untuk ditulis, dan pastinya kamu tidak akan menemukannya dalam panduan cara membuat cerpen untuk lomba karena faktor keunikannya tersebut.

Cerpen Sketsa

Photo by cottonbro on Pexels.com

Tidak ada plot dalam cerpen sketsa karena sifatnya yang hanyalah sebuah gambaran atau sketch. Cerpen dengan gaya penulisan seperti ini akan kamu temukan dalam banyak karya novel yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakter.

Selain digunakan untuk mendeskripsikan karakter dalam penulisan fiksi, cerpen sketsa juga kadang dipergunakan untuk deskripsi setting. Tujuan penting dari cerpen tanpa plot ini adalah sebagai upaya penulis menjelaskan dan membangun karakter atau struktur cerita dalam prosa yang lebih panjang seperti novel.

Gaya penulisan cerpen dengan model sketsa dapat kamu lihat dalam cuplikan berikut. Ini dikutip dari novel MMA Trail yang saya tulis pada akhir tahun 2019, bukunya sendiri bisa kamu dapatkan disini.

Mala adalah wanita seperti pada umumnya. Benar ia membutuhkan kecukupan ekonomi, betul ia membutuhkan hidup dalam kemapanan, namun ia juga memerlukan cinta dan kasih seorang suami. Mala juga butuh Omar ada di rumah menemaninya mengajari Sabiya mengaji, Mala juga ingin Omar ada di antara mereka ketika kedua orang tuanya datang berkunjung ke rumah megah mereka. Dan Mala juga ingin malam-malamnya tak hanya dihiasi oleh sepi dan lengang saja,  ia ingin Omar ada bersamanya, memeluknya, mendekapnya, memakan kue yang baru saja ia masak, menikmati kopi yang barusan saja ia seduh. Tapi sayangnya, ternyata orientasi Omar di BCP membuatnya tak lagi mampu memahami kebutuhan Mala. Ia membiarkan Mala larut dalam bayangan dan kesepiannya sendiri. Ia membiarkan saja rumah yang megah dan mewah, penuh diisi dengan segala perabotan yang memanjakan mata, namun kosong dari keakraban, dari kasih sayang dan juga dari pengertian sebagai sebuah keluarga.

MMA Trail – Anton Sujarwo

5 Hal Paling Penting yang Dibutuhkan oleh Cerpen yang Bagus

Photo by Jou00e3o Jesus on Pexels.com

” Jika novel dan cerpen dipertarungkan, maka novel akan menang dengan hitungan angka sementara cerpen akan menang dengan KO.”

Julio Cortazar

Jika kamu mempelajari cara membuat cerpen di Microsoft word yang banyak dipublikasikan, kamu akan mengetahui ada beberapa unsur paling penting dalam penulisan cerpen. Unsur-unsur ini dianggap penting dalam penulisan fiksi, namun lebih penting lagi dalam penulisan cerpen.

Meskipun demikian, hal penting sebagai unsur penulisan cerpen ini tidak hanya terbatas pada penulisan di word saja. Kamu yang menggunakan aplikasi menulis cerpen seperti wattpad dan lainnya, juga sebaiknya mengetahui bahwa setidaknya ada 5 hal paling krusial dalam penulisan cerpen yang baik.

5 hal tersebut adalah sebagai berikut;

Sudut Pandang Penceritaan yang Kuat

Photo by Angelica Reyn on Pexels.com

Sangat penting untuk kamu pahami bahwa sudut pandang yang kamu pilih dalam menuturkan cerpen adalah hal yang sangat menentukan. Kemampuan kamu untuk memilih sudut pandang dalam bercerita akan menentukan setengah dari kesuksesan cerpenmu sendiri.

Beberapa pertanyaan yang perlu untuk kamu tanyakan terlebih dahulu sebagai cara menulis cerpen online atau bukan terkait sudut pandang misalnya adalah;

  • Apa yang kamu harapkan dapat pembaca rasakan atau pikirkan ketika mereka membaca cerpenmu?
  • Temukan sudut pandang mana yang paling mengena untuk mendapatkan tujuan dan effect bagi pembaca tersebut.
  • Untuk memilih sudut pandang yang tepat dalam memulis cerpen, kamu dapat pula mempelajarinya dalam tulisan ini; Segala hal tentang sudut pandang dalam penulisan karya sastra.

Tokoh atau Karakter yang Sedikit

Penting untuk kamu pahami bahwa dalam cerpen ada keterbatasan menyampaikan cerita secara lebih komprehensif. Termasuk dalam keterbatasan ini adalah karakter yang tidak mungkin dapat kamu sebutkan secara lengkap berdasarkan imajinasi kamu yang kaya.

Jadi, kamu hanya dapat memilih beberapa karakter saja yang secara khusus mengarahkan cerpenmu pada tujuan cerita yang sebenarnya. Ada pun karakter yang tidak terkait dengan kepentingan ini dapat kamu abaikan.

Dapat Menggambarkan Perasaan dengan Jelas

Photo by Pixabay on Pexels.com

Apa pun yang dirasakan oleh karakter yang dituliskan dalam cerpen, sangat penting untuk dapat kamu gambarkan secara jelas.

Termasuk pula dalam penggambaran yang jelas ini adalah genre cerita apakah romantis, komedi, horror, misteri atau yang lain sebagainya. Ide cerita yang disampaikan apakah tentang persahabatan, tumbuh kembang remaja, atau yang lain, juga tentang emosi yang ingin diungkapkan apakah senang, sedih, kehilangan, atau yang lainnya.

Intinya adalah; kamu dapat menggambarkan dengan jelas semua hal tersebut dalam sebuah cerpen yang kamu tuliskan.

Konsep Cerita yang Jelas, Cepat dan Tidak Berlebihan

Kamu dapat membuat sebuah kejadian berlarut-larut dalam sebuah penulisan novel, namun gaya penulisan cerpen mewajibkan kamu untuk lebih to the point.

Dalam cerpen konsep cerita yang jelas, cepat dan langsung mengarah pada tujuan adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan.

Improvisasi

Hal yang menarik dari menulis cerpen adalah kamu tidak harus terikat untuk menulis cerpen seperti halnya dongeng tradisional. Dalam cerpen kamu bisa bereksperimen dengan misalnya menabrak beberapa aturan penulisan yang biasa kamu temukan.

Improvisasi adalah hal yang diperbolehkan dalam menulis cerpen. Hanya saja dalam hal ini, kamu tetap harus mempertimbangkan tujuan penulisan cerpen yang tidak boleh terganggu karena improvisasi tersebut.

5 Langkah Paling Penting dalam Menulis Cerpen yang Sempurna untuk Pemula

Photo by furkanfdemir on Pexels.com

“Cerita pendek apa pun jenisnya tetap adalah sebuah cerita, dan sebuah cerita yang baik haruslah dapat diterima oleh akal manusia”

A Wan Bong

Meskipun kamu pemula dalam penulisan cerpen, kamu tetap bisa menghasilkan karya yang luar biasa selama kamu tahu caranya.

Nah, berikut adalah beberapa tips rahasia dalam penulisan cerpen yang akan membuat kamu layaknya seorang penulis professional. Entah apakah kamu sedang mempelajari cara membuat cerpen kisah nyata atau bukan, kamu akan sangat mudah mengeksekusinya ide ceritanya dengan 5 langkah berikut ini;

Tentukan Emosi yang Kamu Ingin Pembaca Dapatkan

Photo by Alexander Krivitskiy on Pexels.com

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum menulis suatu cerpen adalah dengan bertanya kepada dirimu sendiri tentang; Emosi dan perasaan apa yang ingin kamu berikan kepada pembaca setelah membaca cerpenmu?

Apakah kamu ingin pembacamu terhibur dengan tawa, bersedih dengan kehilangan, terpukul dengan kenyataan, atau apa?

Kamu dapat menjawabnya sendiri.

Walaupun kamu sudah tahu cara membuat cerpen kisah nyata  berdasarkan fakta-fakta yang konkret, kamu juga perlu menentukan sebenarnya jenis cerita apa yang ingin kamu sampaikan dan mengapa kamu memilih tema tersebut.

Nah, setelah kamu menemukan dengan jelas emosi apa yang ingin kamu berikan ke pembaca, sekarang kamu dapat berfokus untuk membangun karakter, sudut pandang, plot dan setting dalam upaya meraih emosi tersebut secara sempurna melalui cerpen.

Awali Cerpen dengan Opening yang Mengena

Photo by cottonbro on Pexels.com

Dalam cerpen, kamu tidak akan memiliki banyak stok kata-kata untuk dipergunakan sebagai penjelas. Keterbatasan jumlah kata mengharuskan kamu untuk menggunakan seefektif mungkin pilihan yang ada, termasuk dengan cara membuat opening cerpen yang kuat.

Salah satu teknik yang bisa kamu aplikasikan untuk menyiasati hal ini adalah dengan memulai penulisan pada tengah-tengah cerita, bukan pada awalan yang melelahkan.

Ketika kamu memulai opening cerpenmu dari tengah-tengah plot, kamu akan memiliki kesempatan untuk menjelaskan bagian awalnya nanti. Di samping itu, memilih opening pada bagian tengah cerita akan membantu kamu untuk langsung menuju bagian penting cerita yang akan memberi pengaruh pada tujuan yang ingin kamu sampaikan.

Beberapa cara membuat opening cerita yang memukau dapat kamu lihat disini.

Ingat Selalu Bahwa Kamu Memiliki Jumlah Kata yang Terbatas

Photo by Prateek Katyal on Pexels.com

Hal selanjutnya yang juga tidak boleh kamu abaikan dalam penulisan cerpen adalah mengenai keterbatasan ruang untuk menyampaikan pesan cerita. Jadi, jangan membuang waktu dan tempat sia-sia hanya untuk menjelaskan sesuatu yang mungkin tidak perlu.

Dalam penulisan cerpen kamu selalu harus kritis bertanya kepada diri kamu sendiri mengenai kalimat per kalimat yang dituliskan. Semuanya harus mampu menyokong pesan dari cerita yang ingin disampaikan oleh cerpen yang kamu tulis.

Nah, dalam panduan cara membuat cerita bahasa Indonesia yang sederhana, kamu mungkin tidak ditekankan mengenai hal ini. Akan dalam aplikasi penulisan cerpen yang baik, yang bagus, dan yang berkualitas, kamu harus selalu mempertimbangkan bahwa setiap kata yang kamu tuliskan akan membuat pesan yang ingin kamu sampaikan kepada pembaca semakin optimal.

Fokus pada Ending tetapi Jaga untuk Selalu Masuk Akal

Photo by Markus Spiske on Pexels.com

Bagian terpenting dari sebuah cerpen adalah ending-nya dan selalu demikian.

Akan tetapi hal ini bukan berarti bahwa opening dan bagian isi tidak penting. Namun memang, gerigi tajam kesan yang harus kamu tancapkan dalam benak pembaca mendapatkan momentumnya ketika cerita itu sendiri mencapai titik dimana ending sudah terjadi.

Meskipun ending adalah sangat penting dalam penulisan cerpen, kamu juga tidak dapat mengeksplorasinya secara berlebihan. Cerita pendek apa pun jenisnya tetap adalah sebuah cerita, dan sebuah cerita yang baik haruslah dapat diterima oleh akal manusia. Walau pun ia sebuah legenda.

Artinya pada bagian ini adalah jangan memaksakan sebuah ending yang terlalu dramatis yang kemudian justru menghilangkan kesan natural.

Selanjutnya kamu bisa mempelajari cara menulis ending cerpen yang paling menarik disini.

Editing adalah Kuncinya

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels.com

Walaupun salah satu ciri cerpen yang banyak dibahas di Indonesia adalah dapat dibaca sekali duduk, tapi menuliskannya tidak bisa demikian.

Menulis cerpen tidak cukup sekali duduk. Bahkan untuk cerpen dengan kualitas yang paling bagus dan sesuai dengan harapan sang penulis cerita, seorang penulis profesional seperti saya pun harus duduk berkali-kali hingga selesai menuliskannya.

Dalam dunia penulisan, menulis dan mengedit adalah dua hal yang harus kamu pisahkan. Jangan buru-buru melakukan editing setelah penulisan baru saja kamu lakukan. Biarkan pikiran dan mata kamu merasakan jeda sejenak, untuk kemudian kembali ke layar monitor dan melakukan pengeditan.

Dalam editing ini, baca kembali cerpen yang sudah kamu tulis sebanyak setidaknya tiga kali. Perhatikann keseluruhan unsur pembangun cerita seperti plot, karakter, setting, dan dialog apakah sudah benar-benar dapat mendukung tujuan yang kamu inginkan.

Beberapa Inspirasi Menulis Cerpen yang Bisa Kamu Lakukan

Photo by Miguel Pexels.com

Nah, sebagai penutup artikel ini, saya akan membagikan beberapa ide yang dapat kamu jadikan inspirasi menulis cerpen berdasarkan kisah hidupmu kamu sendiri.

Oh ya, untuk memperdalam penulisan kamu tentang menulis kisah hidup kamu atau kisah pribadi, kamu juga dapat mempelajarinya disini; 10 Langkah menulis kisah hidup yang paling mudah diterapkan.

Beberapa ide menulis cerpen yang bisa kamu eksekusi dengan mudah adalah dengan menanyakan beberapa hal berikut pada dirimu sendiri;

  • Apa pengalaman atau moment paling memalukan yang kamu alami pada beberapa tahun belakangan ini?
  • Kapan terakhir kali kamu menangis, apa yang menyebabkannya?
  • Apa kehilangan terbesar yang pernah kamu alami? Bagaimana itu bisa terjadi?
  • Siapa orang yang pertama kali membuat kamu jatuh cinta, mengapa?
  • Apa pengalaman paling buruk yang pernah kamu rasakan sewaktu kanak-kanak?
  • Dan lain sebagainya.

Nah, dengan menjawab beberapa pertanyaan tersebut secara jujur dari dalam hati kamu, kamu akan mendapatkan sebuah ide cerita yang sudah pasti menarik untuk dituliskan.

Selamat mencoba.


anton sujarwo

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 14 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini: