Tokoh Figuran Dalam Cerita: Pengertian, Jenis dan Contohnya

Apa Itu Figuran

Tokoh figuran adalah karakter dalam cerita yang kehadirannya berguna sebagai pelengkap alur, plot dan setting. Beberapa penulis memandang remeh fungsi peran figuran dalam satu cerita. Namun tanpa kehadiran mereka, sebuah cerita terbaik pun akan terasa janggal.

Nah, apa sebenarnya peran figuran dalam cerita? Seberapa besar kontribusi mereka untuk mempengaruhi kesempurnaan sebuah cerita?

Yuk, simak ulasannya lengkapnya berikut ini.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

Pengertian Tokoh Figuran

Photo source: Backstage

Bagaimana seumpamanya kamu membuat setting cerita dalam sebuah restoran tetapi tidak ada pelayan di sana? Atau bagaimana jika kamu membuat satu plot cerita yang tokoh utama berbelanja ke pasar tradisional namun tidak ada penjual di sana?

Bahkan misalnya; Apakah mungkin kamu bisa menggambarkan dengan sempurna tokoh utama yang sedang bernyanyi dalam pementasan sementara tidak ada satu pun yang menonton dirinya?

Sungguh akan sangat membosankan, bukan?

Nah, disanalah letak fungsi tokoh figuran secara sederhana. Mereka mengisi ruang-ruang kosong dalam cerita yang bisa saja luput dari perhatian penulis. Karakter figuran akan memberikan warna yang lebih lengkap pada sebuah cerita.

Jadi, siapa sebenarnya tokoh figuran itu?

Simpelnya, tokoh figuran adalah karakter cerita yang perannya sebagai pelengkap. Atau kamu juga bisa mengartikannya sebagai kebalikan dari tokoh utama berdasarkan peran mereka dalam menentukan alur dan perkembangan cerita.

Perbedaan Antara Tokoh Figuran dan Tokoh Utama Cerita

Photo source: Bucketlist.org

Supaya lebih mudah kamu dalam membedakannya, mari kita mulai dari pengertian tokoh utamanya terlebih dahulu.

Dalam cerita, tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peran penting untuk menentukan arah perkembangan cerita baik itu alur, plot, busur karakter, konflik, hingga ending.

Tokoh utama dalam cerita bisa lebih dari sekedar tokoh protagonis dan antagonis saja. Bahkan pada beberapa cerita dengan kompleksitas yang tinggi, banyak tokoh tritagonis yang juga terlibat sebagai tokoh utama.

Hal yang menarik adalah bagaimana kesusasteraan kita yang mengenal peran dalam cerita hanya diisi oleh empat jenis tokoh saja yakni; protagonis, antagonis, tritagonis dan figuran.

Sementara dalam kesusasteraan luar, kita akan berkenalan pula dengan tokoh cerita lain seperti; Deuteragonis, Sidekick, Love Interest, Confidant, Henchmen, dan lain sebagainya.

Lalu, apa yang membedakannya?

Ini hanya tentang istilah saja sebenarnya. Kita terbiasa menggunakan istilah tritagonis untuk menyebut semua tokoh pembantu sebuah cerita selain tokoh protagonis dan antagonis. Sementara dalam literatur luar negeri (barat khususnya), mereka lebih spesifik mengklasifikasikan setiap tokoh cerita berdasarkan peran, posisi dan porsi mereka dalam cerita.

Jenis-jenis Tokoh Figuran

Photo source: Fatima

Jika mengacu pada perannya sebagai pelengkap cerita, maka jenis figuran mungkin hanya terbagi menjadi dua saja, yaitu; tokoh figuran tunggal dan tokoh figuran jamak.

Tokoh figuran tunggal dalah karakter pelengkap yang tampil dalam cerita secara tunggal. Misalnya seorang penjual bakso keliling yang bertemu dengan tokoh protagonis saat berjalan-jalan di sore hari. Dalam hal ini, tukang bakso keliling tampil memainkan perannya secara mandiri atau tunggal.

Lalu tokoh figuran jamak, ini adalah karakter pelengkapa yang muncul dalam cerita secara bersama-sama dengan tokoh pembantu lainnya yang biasanya satu profesi, satu areal setting, satu latar dan sebagainya. Contohnya adalah para prajurit yang berbaris di medan perang, para pedagang di pasar, sekelompok pemuda yang sedang ronda, dan lain sebagainya.

Nah, itu jenis peran pendukung yang sederhana berdasarkan cara tampil mereka dalam cerita.

Lantas, bagaimana jenis versi lengkapnya?

Ini kembali pada bagaimana kamu menterjemahkan tokoh tritagonis dengan unsur-unsurnya yang lebih lengkap.

Jika kamu memberikan spesifikasi yang detail pada tokoh yang ada di antara tokoh protagonis dan tokoh antagonis sebagai sidekick, guardian, love interest, henchmen dan semacamnya, maka figuran pun mungkin dapat terbagi dengan cara yang sama, yaitu berdasarkan keberpihakannya pada cerita.

Berdasarkan keberpihakannya dalam cerita, maka figuran dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu;

1. Tokoh Figuran Pro Protagonis

Ini adalah yang berpihak kepada tokoh protagonis seperti pendukungnya, fansnya atau orang-orang yang perduli kepada tokok protagonis.

2. Tokoh Figuran Pro Antagonis

Ini kebalikan dari pro protagonis. Karakter pendamping pro antagonis memposisikan dirinya di pihak antagonis yang keberadaannya memperkuat tokoh antagonis untuk menentang tokoh protagonis.

3. Tokoh Figuran Netral

Ini adalah karakter pelengkap cerita yang tidak berpihak kepada protagonis mau pun antagonis. Kehadiran mereka dalam cerita benar-benar bermaksud sebagai pelengkap cerita.

Contoh Tokoh Figuran dalam Cerita

Sebenarnya kamu dengan sangat mudah dapat mengidentifikasi banyak sekali contoh peran pelengkap dalam sebuah cerita, baik itu film mau pun novel.

Namun untuk lebih memudahkan kamu memahami fungsi dan peran tokoh figuran dalam sebuah cerita, saya akan menampilkan beberapa contoh karakter pelengkap dalam novel dan film-film paling terkenal yang pastinya pernah kamu saksikan.

Mari mulai dari yang pertama;

Contoh dalam Novel Merapi Barat Daya

Novel terbaik

Novel ini memang belum difilmkan seperti halnya novel-novel lain di Indonesia. Namun rating novel ini selalu sempurna dalam setiap review pembaca.

Nah, dalam novel Merapi Barat Daya beberapa peran pelengkap yang bisa kamu identifikasi adalah;

  • Batian – Tokoh figuran tunggal, meskipun ia memiliki peran yang cukup penting di awal cerita, namun ia belum cukup untuk dimasukkan dalam kategori deuteragonis.
  • Petugas Taman Nasional Gunung Merapi – Beberapa penduduk dan petugas taman nasional menjadi tokoh figuran jamak dalam upaya penyelamatan Elyana di awal novel.
  • Crew Wild Nusantara – Ada beberapa yang perannya hanya sebagai pelengkap sewaktu proses traversing sisi barat daya gunung Merapi dan tragedi jatuhnya Elon.
  • Dan lain-lain.

Contoh dalam Novel Di Bawah Lindungan Ka’bah

Figuran dalam novel
Photo source: IMDb

Novel karya sastrawan besar Indonesia ini sudah hadir dalam bentuk film dan kamu mungkin juga sudah menontonnya.

Beberapa contoh tokoh figuran dalam novel ini misalnya;

  • Haji Ja’far – Bisa kamu perhatikan meskipun namanya banyak disebut dalam novel, kehadiran tokoh ini memiliki sedikit pengaruhnya terhadap perkembang cerita.
  • Pak Paiman – Pembantu di rumah Haji Ja’far yang mengurus rumah sebelum dibeli oleh Haji Ja’far.
  • Orang-orang yang sedang wukuf – Dalam beberapa adegan di akhir novel, penulis menceritakan kondisi Hamid yang sakit dan ditandu oleh dua orang badui. Dua orang badui dan orang-orang yang wukuf itu sendiri adalah figuran.

Contoh dalam Film The Hobbit

Pengertian tokoh figuran
Photo source: The New York Times

Ini adalah salah satu film yang sangat menarik. Film ini diadaptasi dari novel fantasy karya J.R.R. Tolkien. Beberapa tokoh figuran dalam film ini misalnya adalah;

  • Penduduk desa yang diserang oleh Smaug dalam The Hobbit: Desolation of the Smaug.
  • Prajurit peri dan prajurit goblin dalam perang The Hobbit: The Battle of Five Armies.
  • Beorn – Manusia beruang terkuat yang menolong rombongan kurcaci saat diserang pasukan goblin.

Contoh dalam Film Braveheart

tokoh figuran dalam cerita
Photo source: Bukareview

Ini juga adalah salah satu film yang sangat populer dan menjadi film terbaik untuk disaksikan. Karakter, setting dan plot twist ceritanya dapat memperkaya imajinasimu saat menontonnya.

Beberapa contoh tokoh figuran dalam film Braveheart antara lain adalah;

  • Kakak William Wallace yang mati pada awal cerita – Meskipun ia berperan sebagai kakak tokoh protagonis namun ia adalah figuran yang kehadirannya hanya sebagai pelengkap cerita.
  • Lord penguasa benteng York yang kepalanya dipenggal oleh William Wallace – Ia hanya tampil sekilas sebelum bentengnya direbut dan kepalanya dipenggal dan dikirim ke raja Inggris oleh William Wallace.
  • Rakyat, pasukan, penjaga penjara, pengawal dalam keseluruhan cerita.

Contoh dalam Film Avatar

Tokoh fuguran maksudnya adalah
Photo source: Pinterest

Film fiksi ilmiah yang bercerita tentang agresi manusia ke planet Pandora ini juga sangat menarik untuk kamu saksikan. Ini adalah salah satu film terbaik sepanjang masa.

Beberapa contoh tokoh figuran dalam film Avatar misalnya adalah;

  • Pemabuk yang memukuli pacarnya dan, pacarnya sendiri di bar yang ditunjukkan pada awal cerita.
  • Pilot pesawat yang bertempur melawan Toruk Makto dan pasukannya.
  • Masyarakat, rakyat, peri dan penghuni planet Pandora lainnya yang ditunjukkan pada banyak adegan di sepanjang cerita.

BACA JUGA:

Kesimpulan

Tokoh figuran adalah tokoh yang kehadiran mereka membuat cerita menjadi lebih sempurna dan lengkap.

Memang benar bahwa alur tidak akan banyak terpengaruh seumpama para figuran ditiadakan. Akan tetapi tanpa kehadiran tokoh figuran, kesempurnaan bangunan cerita akan berkurang dan mungkin saja pada beberapa bagian akan terlihat sebagai kecacatan.

Jadi, tetapkan berikan porsi untuk tokoh figuran dalam novelmu, ya.



Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 17 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini: