APA ITU TRITAGONIS; PENGERTIAN, JENIS, CONTOH & CARA MEMBUATNYA

Terlalu luas jika mengartikan tritagonis hanya sebagai karakter tokoh cerita yang ada di antara protagonis dan antagonis saja. Praktiknya, ada cukup banyak karakter pendukung yang ada selain protagonis dan antagonis.

Jadi, apa itu tritagonis dan siapa saja mereka yang termasuk dalam kelompok ini?

Saya akan mengajak kamu untuk mengulasnya dalam artikel Penulis Gunung kali ini.

KAMU PUNYA KISAH HIDUP MENARIK UNTUK DIJADIKAN BUKU NAMUN BINGUNG CARA MENULISKANNYA?

Apa Itu Tritagonis?

Photo source: Screencrush

Pengertian protagonis secara umum adalah tokoh ketiga terpenting dalam cerita setelah protagonis dan deuteragonis. Istilah ini lebih populer dalam drama, atau persisnya dalam sejarah drama dan teater Yunani kuno.

Di Indonesia, tritagonis kadang lebih banyak diartikan sebagai tokoh cerita yang ada di antara protagonis dan antagonis. Apa pun perannya dalam cerita, kemana pun ia berpihak sebagai karakteristik penokohan, kita umum menyebutnya sebagai tritagonis.

Nah, oleh karena itu pula jika disebut karakter tokoh dalam literarur sastra Indonesia, sebagian besar dari kita akan lebih populer dengan tiga karakter utama ini saja, yakni; tokoh protagonis, tokoh antagonis dan tokoh tritagonis.

Lantas apa itu protagonis?

Saya sudah mengulas karakter ini pada banyak artikel di www.penulisgunung.id.

Mudahnya protagonis adalah karakter utama dimana keseluruhan alur cerita dipusatkan padanya. Protagonis memiliki banyak jenis dan kadang ia bisa saja memiliki sifat-sifat yang tidak mulia.

Mengenai penjelasan lengkap protagonis dapat kamu baca dalam artikel ini; apa itu protagonis, pengertian, jenis dan cara menulisnya.

Kemudian apa itu antagonis?

Simpelnya, antagonis adalah lawan dari protagonis. Antagonis adalah karakter cerita yang tugasnya menghalangi tokoh protagonis mencapai tujuannya dalam cerita.

Seperti protagonis, antagonis bisa saja bukan orang jahat dan bisa saja juga bukan manusia. Namun ia harus tetap berperan sebagai penghalang utama protagonis untuk mencapai tujuannya.

Lebih lengkap mengenai karakter tokoh antagonis bisa kamu baca disini.

Jenis-jenis Tokoh Tritagonis

Photo source: MTV

Ini mungkin agak melenceng dari aturan yang biasa kamu dengar.

Tapi, ada beberapa jenis tokoh tritagonis yang paling umum dikenal dalam penulisan sebuah cerita. Saya membaginya untuk menjadikannya lebih mudah ditulis dan diterapkan dalam penulisan karya sastra.

Jenis-jenis tersebut antara lain adalah;

  1. Pendukung Utama Antagonis (Tokoh Foil)
  2. Bunga Cinta Tokoh Protagonis (Tokoh Love Interest)
  3. Sahabat Karib Tokoh Protagonis (Tokoh Confidant)
  4. Tokoh cerita yang Dekat dengan Protagonis (Tokoh Deuteragonis)
  5. Tokoh Figuran

Penjelasan lengkap mengenai definisi dan contoh masing-masing dari jenis tokoh tritagonis di atas dapat kamu baca dalam tulisan ini; Penjelasan dan Contoh Tritagonis dalam Cerita.

Apakah Tokoh Tritagonis dan Tokoh Pendukung itu Sama?

Jika dilihat dari perspektif pengertian yang umum kita pahami biasanya, jawabannya adalah sama. Tokoh cerita tritagonis adalah sama dengan tokoh pendukung cerita selain dua tokoh utama, yaitu protagonis dan tritagonis.

Akan tetapi jika dilihat dari perspektif sejarah yang menempatkan tritagonis sebagai karater ketiga terpenting setelah protagonis dan deuteragonis, maka tentu saja tritagonis hanyalah salah satu dari tokoh pendukung. Namun tokoh tritagonis bukan satu-satunya yang berperan sebagai pendukung cerita.

Di samping tritagonis, kamu akan kembali dipertemukan dengan karakter pendukung lain seperti sidekick, confidant, love interest dan lain sebagainya.

Nah, supaya lebih mudah dalam praktik dan memahaminya, saya akan memperkenalkan tiga jenis saja tokoh tritagonis berdasarkan pengertian yang biasa kita pahami di Indonesia. Tiga jenis tritagonis tersebut adalah tokoh pendukung tokoh protagonis, tokoh pendukung antagonis, dan figuran.

Mari kita lihat penjelasannya satu-persatu;

Tokoh Pendukung Protagonis

Photo source: Fanpop

Pengertiannya pasti kamu dapat memahaminya dengan mudah, bukan?

Tokoh pendukung protagonis adalah tokoh cerita yang berfungsi untuk memberi dukungan, bantuan, support dan kekuatan pada tokoh protagonis untuk mencapai tujuannya. Aplikasinya, tokoh pendukung protagonis dapat berwujud mentor, guru, kekasih, sahabat, teman-teman, hewan peliharaan dan lain sebagainya.

Tokoh pendukung protagonis sendiri memiliki beberapa penyebutan yang populer dalam penulisan sastra.

Penyebutan tersebut misalnya adalah;

  • Confidant – Teman karib sekaligus menjadi orang kepercayaan tokoh protagonis.
  • DeuteragonistApa itu deuteragonis? Deuteragonis adalah sabahat karib dan orang-orang yang dekat dengan protagonis namun bukan orang kepercayaannya.
  • Love Interest – Kekasih hati protagonis, tokoh cerita yang menjadi kembang asmara tokoh protagonis.
  • Mentor (Sidekick) – Adalah orang yang berperan besar dalam perkembangan karakter protagonis, termasuk memberinya kemampuan untuk menjadi lebih baik, lebih kuat dan memiliki kesempatan mencapai tujuan cerita.
  • Dan lain-lain.

Tokoh Pendukung Antagonis

Ini juga mudah untuk diartikan dari sekedar mendengar istilahnya saja.

Mudahnya, tokoh pendukung antagonis adalah tokoh cerita yang bertugas untuk membantu tokoh antagonis utama dalam upayanya memberi rintangan bagi tokoh utama protagonis.

Tokoh pendukung antagonis tidak harus berafiliasi dengan tokoh antagonis utama. Dalam beberapa cerita, tokoh pendukung antagonis pun dapat saling bertentangan dengan tokoh antagonis utama. Namun terkait dengan tujuan utama tokoh protagonis, mereka berdiri dalam satu posisi yang sama yaitu sebagai entitas yang memberikan penghalang atau rintangan.

Penyebutan istilah untuk tokoh pendukung antagonis pun bermacam-macam, namun yang paling populer adalah henchmen atau antek (kaki tangan).

Tokoh pendukung antagonis atau tokoh utama antagonis sekali pun tidak harus selalu jahat. Dalam beberapa ide cerita, pertentangan dengan tokoh protagonis bisa saja misalnya karena ketidaksengajaan.

Tokoh Figuran

Tokoh tritagonis figuran
Photo by RODNAE Productions on Pexels.com

Tokoh figuran adalah tokoh yang menjadi pelengkap dalam sebuah cerita. Tokoh figuran tidak memiliki peran yang besar namun tanpa kehadiran tokoh figuran, sebuah cerita juga tidak dapat berjalan dengan baik dan lengkap.

Tokoh figuran berbeda dengan tokoh pembantu dalam sebuah cerita.

Tokoh pendukung atau supported character adalah tokoh yang juga memiliki peranan dalam proses perkembangan cerita. Jalan cerita tidak dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya tokoh pembantu.

Sementara tokoh figuran adalah tokoh-tokoh dalam cerita yang kehadiran mereka menjadi lengkapnya satu cerita. Alur tidak akan menjadi cacat tanpa adanya mereka, namun setting, latar, konflik bisa saja menjadi tidak sempurna tanpa adanya tokoh figuran.

Ada banyak contoh yang dapat dijadikan sebagai sampel tokoh figuran pada sebuah cerita.

Pelayan rumah makan yang mengantarkan menu makanan bisa menjadi figuran, pedagang di pasar dapat menjadi figuran, pembantu rumah tangga dapat menjadi figuran, bahkan para prajurit yang berperang dan mati di medan perang juga dapat menjadi tokoh figuran.

Contoh-contoh Tokoh Tritagonis Dalam Cerita Populer

Setelah mengenal apa itu tokoh tritagonis dan transformasinya dalam cerita, sekarang saya akan mengajak kamu untuk melihat beberapa contohnya dalam beberapa cerita populer, baik itu film mau pun novel.

Contoh Tokoh Tritagonis Sebagai Pendukung Protagonis;

Photo source: Best HD Wallpaper
  • The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien – Gandalf sebagai mentor, Samwise Gamgee, Aragorn, Legolas, Gimli, Pippin dan lainnya sebagai deuteragonis.
  • Harry Potter karya J.K. Rowling – Hermione dan Ron Weasley sebagai deuteragonis sekaligus confidant.
  • Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk karya Hamka – Abang Muluk sebagai confidant dan orang kepercayaan protagonis.
  • Merapi Barat Daya karya Anton Sujarwo – Elyana sebagai tokoh love interest yang membuat karakter protagonis berkembang dengan baik.

Contoh Tokoh Tritagonis Sebagai Pendukung Antagonis;

  • The Lord of the Rings Saruman yang bertindak sebagai pendukung antagonis utama. Konflik antara Saruman dan Gandalf sendiri bahkan melahirkan sub plot yang menarik dalam cerita ini.
  • Harry PotterDraco Malfoy sebagai pendukung tokoh antagonis utama yang bernama Lord Voldemort. Di samping Draco Malfoy ada juga Bellatrix, Snape dan yang lainnya.
  • Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk – Ini adalah cerita yang menarik karena ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai siapa tokoh antagonis utama dalam kisah ini. Tokoh Azizdan tokoh Ninik Mamak dapat dikategorikan sebagai antagonis pendukung. Bahkan Hayati sendiri yang berperan sebagai love interest tokoh protagonis pun sempat memposisikan diri sebagai antagonis pendukung yang justru mendorong perkembangan cerita menjadi lebih menarik.
  • Merapi Barat Daya – Antagonis utama dalam novel petualangan terbaik di Indonesia ini jelas adalah alam yang diwakili oleh gunung Merapi. Tokoh pendukung antagonisnya misalnya adalah Derrick, orang yang tampil menjadi pesaing utama tokoh protagonis untuk mencapai tujuan.

Contoh Tokoh Tritagonis Sebagai Figuran;

  • The Lord of the Rings – Para prajurit yang bertarung – Hobbit lain yang tidak begitu dikenal di Shire, Pasukan Orc, dan lain-lain.
  • Harry Potter – Murid-murid lain yang belajar di Hogward, Pedagang di pasar, penyihir lain yang tidak populer, dan lain sebagainya.
  • Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk – Ibu Abang Muluk – Adik Hayati – penonton di arena pacuan kuda, dan lain-lain.
  • Merapi Barat Daya – Petugas Taman Nasional Gunung Merapi yang terlibat dalam penyelamatan Elyana, Teman-teman Elya dan Derrick, Batian, dan masih banyak lagi.

Cara Membuat Tokoh Tritagonis yang Kuat dalam Cerita

Photo source: Berkshire Live

Pada saat kamu membuat beberapa tokoh tritagonis dalam cerita yang kamu tulis, pastikan kamu melakukannya dengan maksimal.

Walaupun tokoh pendukung protagonis atau tokoh pendukung antagonis adalah pembantu tokoh utama, mereka sama sekali tidak dapat disepelekan. Termasuk bagaimana membuat karakteristiknya supaya benar-benar mampu mendukung satu kesempurnaan bangunan cerita.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan ketika membuat tokoh tritagonis yang menarik dalam cerita.

Entah apakah ia adalah tokoh pendukung protagonis atau pun tokoh pendukung antagonis, tips berikut akan membuat kamu dapat mengembangkannya dengan sempurna.

Berikan Tokoh Tritagonis Identitas

Identitas bagi tokoh tritagonis termasuk nama, latar belakang, jenis kelamin dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika kamu melengkapi identitas tokoh tritagonis selengkap kamu membuat tokoh antagonis atau tokoh protagonis. Walaupun mungkin tidak sekomplit itu.

Saya pikir langkah ini adalah langkah yang hampir semua penulis sudah paham dan bisa menerapkannya.

Tapi pertanyaan selanjutnya adalah; seberapa baik dan seberapa lengkap?

Kamu mungkin hanya akan memberikan mereka nama dan jenis kelamin saja.

Tapi bagaimana jika kamu menyempurnakannya dengan memberi mereka warna rambut, tinggi badan, makanan kesukaan, pekerjaan, pakaian khas dan sebagainya?

Tentunya akan membuat tokoh pendukung cerita atau tokoh tritagonismu semakin hidup, menarik dan terasa realistis, bukan?

Berikan Tokoh Tritagonis Keunikan Dialog

Photo source: Tumblr

Bagaimana mungkin semua tokoh berbicara dengan cara yang sama?

Nah, karena itu tidak mungkin, maka kamu juga tidak bisa memaksakannya dalam novel atau cerita yang kamu tuliskan. Setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk bagaimana cara mereka berkata dan bercengkrama.

Jadi pada setiap tokoh pendukung yang kamu buat, bangun gaya berbicara mereka masing-masing. Apakah mereka berbicara dengan tegas, bertele-tele, suka basa-basi, gemar bercanda, atau bagaimana.

Berikan Tokoh Tritagonis Tujuan

Bagaimana pun peran mereka dalam cerita, tokoh pendukung protagonis mau pun pendukung antagonis tetap harus memiliki tujuan mereka sendiri.

Memang benar misalnya tokoh pendukung protagonis membantu tokoh protagonis untuk mencapai tujuannya. Tapi mereka secara pribadi juga harus memiliki misi sendiri. Ada satu keinginan pula yang ingin diraih oleh tokoh tritagonis tersebut.

Demikian pula untuk tokoh pembantu antagonis, ia juga harus memiliki tujuan sendiri disamping perannya sebagai pembantu antagonis.

Dengan adanya tujuan pribadi yang ingin diraih oleh tokoh pembantu, ia akan menjadi lebih realitis dan menarik sebagai pendukung cerita yang sempurna.

Lengkapi Karakteristik Tokoh Tritagonis dengan Cheklist

Photo source: Greenscene

Rumus sederhana dalam membangun tokoh atau karakter dalam novel adalah dengan memberi mereka selengkap mungkin detail. Baik secara fisik, logat, gestur, hingga kepribadian.

Nah, membuat satu karakter dengan lengkap seperti ini akan sangat rumit dan menantang.

Akan lebih menantang lagi jika novelmu misalnya memiliki banyak tokoh tritagonis sebagai pendukung cerita. Dalam proses penulisan, adalah sesuatu yang sangat umum terjadi seorang penulis lupa terhadap apa saja yang menjadi ciri dari satu tokoh pendukung yang ia ciptakan.

Nah, checklist karakter dapat membantu kamu melakukannya.

Checklistnya sendiri bisa kamu download di bawah ini.

BACA JUGA:

Mau jadi penulis?

Yuk, gabung bersama kelas menulis kami dan hasilkan mahakarya terbaikmu

Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 17 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:

2 tanggapan untuk “APA ITU TRITAGONIS; PENGERTIAN, JENIS, CONTOH & CARA MEMBUATNYA

Tinggalkan komentar