Kadangkala seorang penulis benar-benar merasa blank dan tidak memiliki inspirasi sama sekali untuk menulis. Jika kamu juga dalam kondisi seperti ini, 8 cara bagaimana mencari ide menulis novel berikut ini bisa kamu gunakan.
Berbeda dengan ide penulisan jadi yang sudah seperti cetakan atau template, proses mencari ide untuk penulisan novel masih membutuhkan beberapa langkah krusial untuk dilakukan. Beruntungnya ini tidak terlalu sulit jika kamu mengetahui tips dan caranya.
Nah, artikel berikut ini berisi delapan tips paling efektif untuk menemukan ide menulis. Jadi, tentu saja kamu bisa mengikutinya.
Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?
8 Tips Bagaimana Cara Mencari Ide Menulis Novel
Beberapa penulis yang beruntung, dapat dengan mudah menemukan ide untuk menulis seperti air yang mengalir dari sumbernya. Namun bagi beberapa penulis lainnya, menulis kreatif seperti novel itu benar-benar membutuhkan usaha yang serius. Termasuk dalam menemukan ide ceritanya sendiri.
Ada banyak cara mendapatkan ide untuk menulis cerita, mulai dari membaca buku, menonton film atau mengamati lingkungan sekitar. Informasi yang diperoleh dari kegiatan tersebut kemudian diolah untuk selanjutnya diubah menjadi tulisan.
Tetapi selalu saja tidak semudah kelihatannya.
Menemukan ide menulis yang tepat untuk sebuah novel membutuhkan banyak perjuangan. Beberapa kadang hanya mendapatkan sepotong ide saja yang tidak utuh sehingga bingung untuk mengubahnya menjadi sebuah cerita sempurna.
Namun bagaimanapun juga, ketika ide awal sebuah cerita novel sudah ada, sisanya akan lebih mudah untuk dilakukan. Kamu tinggal menyusun keping-keping cerita dalam sebuah outline untuk selanjutnya diubah menjadi naskah yang sesungguhnya.
Sebelum jauh sampai pada tahapan itu, menemukan ide cerita memang adalah langkah yang pertama. Untuk itu, berikut 8 tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkannya.
1. Adaptasikan Ide Cerita dari Kehidupan Nyata
Cara yang pertama untuk menemukan ide menulis buku novel adalah dengan membuka mata, telinga dan perasaanmu untuk mengamati apa yang terjadi dalam kehidupan nyata.
Mengadaptasikan cerita yang kamu temukan dalam kehidupan yang nyata akan memberikan kamu gambaran yang lebih jelas untuk diubah menjadi sebuah cerita. Kehidupan nyata sendiri penuh dengan cerita dan kamu tinggal menemukan salah satu di antara mereka sebagai percikan ide cerita.
Beberapa langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menemukan ide cerita dalam kehidupan nyata misalnya ialah;
- Membaca berita di koran, majalah, di televisi atau di internet.
- Membaca teks sejarah berupa buku, ulasan bahkan jurnal ilmiah.
- Menonton film dokumenter, ini juga biasanya berisi peristiwa menarik.
- Mendengarkan podcast yang menurutmu menarik.
- Membaca buku non fiksi, cerpen, buku-buku motivasi, atau buku apa saja yang mampu membuatmu menyerap ceritanya dengan lebih baik.
Inti dari cara mendapatkan ide kreatif dalam kehidupan nyata adalah berpikir luas dan terbuka.
Lihat, amati, resapi dan imajinasikan apa yang diterima oleh panca indera kemudian berikan pertanyaan; Apakah menarik jika hal itu diubah menjadi sebuah cerita dalam novel?
2. Adaptasikan Ide Cerita dari Dongeng atau Legenda
:format(jpeg)/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_image/image/33511669/905825_10152396043776071_8883312392855826763_o.0.jpg)
Jika satu dongeng atau legenda dalam masyarakat dapat bertahan hingga ratusan tahun dan tetap mendapat hati di masyarakat, besar kemungkinan tema serupa akan beresonansi dengan pembaca.
Nah, kamu tinggal menemukan dongeng dan legenda seperti apa yang bisa kamu adaptasikan sebagai ide cerita tersebut.
Dongeng dan legenda dapat dengan mudah ditemukan dimana saja. Kembali lagi, modal utamanya adalah berpikiran terbuka dan luas untuk melihatnya sebagai sebuah ide cerita yang dapat kamu gubah menjadi sebuah novel.
Ada banyak karya-karya hebat dalam dunia sastra yang terinspirasi dari dongeng atau legenda, dan kamu bisa membuat salah satunya.
Kamu bisa berimprovisasi dengan dongeng atau legenda tersebut dengan mengubah karakter, latar, konflik atau plot. Akan tetapi tetap pertahankan tema besarnya untuk selaras dengan ide awalnya.
Legenda tentang Malin Kundang dan Batu Badaong mungkin akan menginspirasimu untuk menulis novel tentang anak yang durhaka. Dongeng tentang Rawa Pening, Danau Toba, Gunung Tangkuban Perahu, Candi Roro Jongrang dan lain sebagainya, tentunya juga memiliki muatan cerita yang tak kalah menarik untuk memberikanmu ide menulis versi novelnya.
3. Ciptakan Ide Cerita dari Seseorang yang Kamu Dikenal
Kamu pastinya memiliki banyak teman, banyak kenalan atau bahkan banyak orang yang kamu tidak sependapat dengan mereka. Nah, mereka dalam konteks sebagai cara untuk mendapatkan ide menulis karya fiksi kreatif, dapat kamu gunakan.
Perhatikan apakah ada orang-orang yang kamu kenal memiliki karakteristik dan kisah hidup yang menarik. Ragam latar belakang dan profesi mereka pasti merupakan sumber mencari ide menulis yang kaya dan kamu terjemahkan sebagai gagasan cerita.
Banyak penulis yang telah menjadikan teman, sahabat, rekan kerja, anggota keluarga atau bahkan rival mereka sekali pun sebagai sebuah gagasan untuk menulis cerita. Jadi, jika salah satu orang yang kamu kenal memiliki beberapa hal yang menarik perhatianmu, telusuri lebih jauh apakah itu bisa membangkitkan sebuah ide cerita atau tidak.
Kamu yang memiliki kenalan seorang polisi mungkin akan tertarik dengan sepak terjang sang polisi dalam menegakkan hukum. Dan itu sudah pasti dapat diubah menjadi ide cerita yang layak untuk dituliskan.
Demikian juga dengan kamu yang memiliki kenalan seorang pengacara, dokter, petualang, pendaki gunung, bahkan kriminal sekali pun. Mereka pasti memiliki cerita yang dapat kamu pertimbangkan sebagai ide untuk menulis novel pula.
4. Tuliskan Salah Satu Bagian dalam Perjalanan Hidupmu
Sebagian besar penulis mengawali karir menulis mereka dengan menulis pengalaman mereka sendiri.
Hal yang sama saya temukan ketika mengajar di Kelas Menulis Online Penulis Gunung Id. Hampir semua penulis akan memulai penulisan mereka dengan bercerita salah satu pengalaman yang pernah mereka alami.
Jika pengalaman tertentu ini kamu tuliskan dalam bentuk buku, maka ia disebut memoar. Namun jika kamu menulis perjalanan hidupmu secara lebih lengkap misalnya dari lahir hingga hari ini dimana kamu berada, maka ia disebut sebagai autobiografi.
Baik kamu ingin mengubahnya menjadi sebuah buku fiksi atau menulis apa adanya dalam bentuk memoar atau pun autobiografi, yang pasti pengalaman hidup yang pernah kamu alami dapat menjadi sumber ide untuk menulis.
Buku Islamedina; Si Wajah Cahaya jilid satu dan jilid dua, Buku Mimpi Di Mahameru adalah contoh ide menulis yang berasal dari pengalaman hidup yang saya alami sendiri.
Nah, kamu sendiri pastinya juga memiliki pengalaman hidup yang tidak kalah menarik, bukan?
5. Analisa Plot Buku atau Film yang Kamu Kagumi
Cara mencari ide menulis novel selanjutnya adalah dengan kembali pada buku favoritmu.
Sebagai seorang penulis kamu pastinya memiliki satu buku yang benar-benar kamu kagumi. Buku ini bisa jadi adalah buku yang sangat terkenal saat ini, pernah viral, pernah difilmkan, atau mungkin buku yang pertamakali mengenalkan kamu pada dunia kedewasaan dalam berpikir melalui sebuah cerita.
Apa pun buku itu, kamu bisa mengambilnya kembali sekarang.
Setelah membaca kembali lembar demi lembar dalam buku yang luar biasa itu, coba analisa kembali apa yang benar-benar membuat kamu kagum. Apakah karena karakternya, plot twist ceritanya, amanat yang terkandung didalamnya, atau apa?
Sekarang setelah kamu menganalisa unsur yang paling memikat hatimu dari buku tersebut, kamu dapat melihat apakah unsur tersebut juga dapat menginspirasi ceritamu sendiri.
Jadi, gunakan unsur-unsur yang menurut kamu paling mengagumkan dari buku tersebut sebagai percikan inspirasi untuk menuliskan hal yang sama dalam novelmu sendiri. Kamu hanya perlu mengkombinasikan unsur-unsur tersebut dengan elemen dalam ceritamu sehingga idemu sendiri tetap dapat terjaga dengan baik.
6. Berpikirlah Seperti Seorang Inventor
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan ketika mencari ide menulis novel adalah mengadaptasikan gaya berpikir para penemu atau inventor yaitu; dengan memperbanyak pertanyaan “Bagaimana jika”.
Konsep berpikir ini akan sangat tepat jika kamu sedang mencari inspirasi untuk penulisan novel fiksi sejarah, fiksi spekulatif dan sejenisnya. Praktiknya adalah kamu dapat melihat berbagai peristiwa sejarah di masa lalu kemudian mulai mengajukan pertanyaan “bagaimana jika” itu pada banyak subyek.
Misalnya begini;
Kamu membaca sejarah tentang perang dingin yang terjadi antara Rusia dan Amerika Serikat pasca perang dunia kedua pada kisaran tahun 1950an. Lalu kamu dapat mengajukan berbagai pertanyaan seperti; Bagaimana jika perang dingin berubah menjadi perang dunia ketiga? Bagaimana jika saat itu Rusia mengalahkan Amerika? Bagaimana jika semua negara Eropa membantu Rusia? Dan lain sebagainya.
Atau jika kamu masuk ke sejarah nasional, kamu mungkin bisa bertanya seperti ini;
- Bagaimana jika kerajaan Majapahit itu bisa bertahan hingga sekarang?
- Bagaimana jika pemimpin perang wanita yang hebat seperti Laksamana Malahayati itu tidak hanya satu, tapi seribu?
- Bagaimana jika tanggal 10 Nopember dimana Bung Tomo mengobarkan semangat jihad dalam pertempuran Surabaya tidak pernah terjadi?
- Dan sebagainya.
Intinya adalah kamu memberikan spekulasi-spekulasi terhadap berbagai peristiwa yang sudah berlalu untuk memancing kreativitas dalam menulis novelmu sendiri. Ini adalah cara mencari ide menulis yang menarik untuk kamu coba.
7. Terbukalah untuk Sesuatu yang Aneh dan Radikal
Beberapa buku paling populer mungkin pada awalnya terasa sangat aneh dan tidak dapat diterima. Tapi ini bukan berarti bahwa semua buku dengan konsep pemikiran yang aneh dan radikal berpotensi untuk menjadi buku yang populer di masa mendatang.
Kamu mungkin masih ingat berapa banyak J.K. Rowling ditolak ketika menyodorkan naskah novel Harry Potter yang sudah ia tulis?
Setidaknya lebih dari sepuluh kali J.K. Rowling ditolak saat itu.
Bagi beberapa penerbit yang menolaknya, ide tentang penyihir cilik itu terlalu aneh, tidak menarik dan tidak memiliki masa depan.
Tapi, apa yang terjadi kemudian?
Setelah diterima dan diterbitkan oleh salah satu publisher, novel Harry Potter menjadi novel fiksi terlaris di dunia. J.K. Rowling yang dulunya hidup dalam keterbatasan, menjelma menjadi miliarder pertama dari dunia penulis karena novel yang awalnya dianggap aneh tersebut.
Intinya adalah, jangan terlalu buru-buru untuk berkata tidak pada ide-ide yang mungkin terdengar radikal dan aneh, karena bisa jadi ide yang aneh dan radikal tersebut membawamu pada keberhasilan sebagai seorang penulis.
Terbukalah pada ide-ide aneh tersebut, kemudian analisa kembali apakah mungkin jika kamu mengubahnya menjadi sebuah novel.
8. Mulailah dari Hal yang Kecil
Tips yang terakhir untuk kamu yang sedang mencari ide menulis novel adalah dengan memulainya melalui penulisan kecil, seperti cerpen misalnya.
Cerpen seperti yang sudah kamu tahu, tidak membutuhkan plot yang berat dan panjang seperti novel. Dalam cerpen kamu hanya membutuhkan satu konflik cerita dan beberapa karakter utama saja untuk yang membuatnya sempurna.
Jadi, jika kamu menemukan sebuah ide cerita dari berbagai tips yang kamu lakukan sebelumnya namun ide itu sendiri masih belum cukup untuk menjadikannya sebagai sebuah novel, maka cobalah mengubahnya menjadi sebuah cerpen.
Di samping menjadi kristalisasi ide yang sudah kamu dapatkan, mengubahnya menjadi cerpen juga akan mempertajam kemampuan menulismu pula.
Nah, jika kamu merasa bingung cara melakukannya, kamu bisa mempelajari cara menulis cerpen dalam artikel Penulis Gunung disini.
BACA JUGA:
- 15 IDE CERITA YANG MENARIK UNTUK INSPIRASI MENULIS NOVEL FIKSI ROMANTIS
- 15 IDE CERITA MENULIS NOVEL KONTEMPORER UNTUK KAMU SANG PENULIS MODERN
- 15 IDE CERITA NOVEL MISTERI PALING MENARIK INSPIRASI MENULIS
Kesimpulan
Menemukan ide untuk menulis novel dapat dilakukan dengan banyak cara. Namun semua tips dan cara ini akan meminta kamu untuk tetap berpikiran terbuka supaya dapat mengubahnya menjadi sebuah ide cerita.
Apa pun nantinya yang kamu pilih sebagai cara mencari ide menulis novel, kamu akan tetap dituntut untuk membiasakannya. Supaya ide-ide itu nantinya bisa lebih mudah untuk kamu terjemahkan menjadi sebuah cerita yang utuh.
Semakin sering kamu mempraktikkan tips menemukan ide cerita diatas, akan semakin mahir pula kamu nantinya. Dengan latihan yang konsisten dan disiplin, ide-ide tersebut akan muncul dari dalam dirimu dengan sendirinya.
Selamat mencoba!
Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 19 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.
Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.
Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;
Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.
Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:
Penulis Gunung 