7 Kata Motivasi untuk Penulis Pemula yang Paling Ampuh

Motivasi untuk Penulis Pemula

Sebenarnya motivasi untuk penulis pemula tidak hanya berguna untuk seorang amatir dalam dunia penulisan, bahkan untuk profesional pun motivasi ini terbukti ampuh. Bukan hanya kata-kata yang terdengar bijak semata, 7 motivasi ini juga menunjukkan kepada kamu bagaimana ia efektif jika kamu bisa mengaplikasikannya.

Menjaga diri untuk tetap termotivasi selama menulis adalah sesuatu yang tidak mudah, terutama untuk para pemula. Beberapa penulis begitu lemah ketika berhadapan dengan writer’s block, sementara yang lain mungkin juga kehilangan semangat untuk menulis ketika misalnya kehabisan ide cerita.

Nah, bagaimana sebenarnya menghadapi kondisi semacam ini?

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

7 Kata Motivasi untuk Penulis Pemula Lengkap dengan Teknis Mempraktikkannya

Motivasi untuk penulis pemula
Photo by Prateek Katyal on Pexels.com

Di Indonesia, jika kamu mencari informasi di internet tentang kata-kata motivasi untuk penulis, maka sebagian besar hasil yang akan kamu temui adalah quotes atau kata-kata mutiara. Padahal selain quotes yang indah, seorang penulis pemula yang sedang menghadapi krisis semangat juga butuh tips nyata untuk ia praktikkan.

Kata mutiara tentang menulis dan membaca seringkali menjadi hiasan untuk melecut semangat kepenulisan yang melemah, tapi ketahuilah, itu tidak cukup. Justru selain kata-kata mutiara yang kadang terlampau bias nan bijaksana, langkah konkret adalah hal yang lebih dibutuhkan.

Tapi yang seperti apa?

Nah, dalam tulisan kali saya akan membagikan 7 hal sederhana yang efektif untuk kamu lakukan jika kamu sedang merasa tidak termotivasi untuk menulis.

1. Ciptakan Satu Tempat Khusus untuk Menulis

“Sebagian besar penulis mendambakan ruangan yang tenang dan tersisolasi dimana mereka bisa mengatur waktu mereka sendiri. Bagaimana pun, ruang kreativitas yang paling baik adalah yang paling sedikit memiliki gangguan.”

Wole Soyinka
Motivasi untuk penulis pemula
Source: Pinterest

Apa yang disampaikan oleh Wole Soyinka mungkin bukan quotes penulis terkenal dunia yang pernah kamu dengar sebelumnya, tapi ia berkata benar.

Setiap penulis membutuhkan tempat menulis yang tenang dan bebas gangguan. Tempat dimana mereka dapat memunculkan semua imajinasi, kreativitas dan inovasi untuk menari di atas lembaran kertas.

Dan hal ini tidak bisa kamu peroleh di tempat yang berisik dan penuh gangguan.

Untuk alasan ini pula kamu mungkin sering menemukan diri mereka menempati tempat-tempat asing di planet bumi.  Rumah di tengah hutan, pondok di tepian danau, kamar loteng atau ruang bawah tanah, semunya adalah tempat favorit para penulis untuk dijadikan ruangan kerja mereka.

2. Ciptakan Rutinitas Menulis

“Kamu tidak akan pernah bisa mengubah hidupmu sampai kamu berhasil mengubah sesuatu yang kamu lakukan setiap hari.”

Mike Murdock
Motivasi untuk penulis pemula
Photo by Ivan Samkov on Pexels.com

Ini mungkin bukan kata-kata tulisan keren yang bisa kamu kutip dan tempelkan di dinding kamar. Namun memang benar, rutinitas tidak selalu buruk dan membosankan, terutama dalam dunia penulisan.

Membentuk rutinitas dalam menulis adalah salah satu hal yang penting. Bagaimana kamu bisa menjadikan aktivitas menulis sebagai sebuah rutinitas yang tidak bisa untuk kamu tinggalkan setiap harinya.

Jika menulis sudah menjadi rutinitas dalam hari-harimu, kamu akan segera menemukan ada yang kurang jika kamu tidak menulis. Hal ini akan memberikan kamu kesempatan untuk produktif meskipun kamu sendiri sedang tidak termotivasi karena menulis sendiri adalah sesuatu yang kamu anggap rutinitas.

Anggaplah begini misalnya;

Jika mandi dan menggosok gigi itu adalah rutinitas bagi kamu setiap hari, maka kamu akan tetap melakukannya walau kamu sendiri sedang tidak termotivasi untuk mandi atau menggosok gigi.

Dan menulis juga bisa terbentuk dalam paradigma rutinitas seperti itu.

3. Nikmati dan Terobsesi dengan Proses

“Kebanyakan orang menganggap bahwa kesuksesan dan kegagalan sebagai dua hal yang berlawanan, tetapi tidakkah mereka tahu bahwa keduanya adalah produk dari sebuah proses yang sama.”

Roger von Oech
Kelas menulis online
Photo by Anthony Shkraba on Pexels.com

Menikmati proses menulis adalah sesuatu yang menarik, beberapa penulis pemula kadang tidak bisa melakukannya. Kemampuan untuk menikmati proses akan memberikan kamu motivasi untuk tetap menulis pada saat diri kamu sendiri tidak ingin melakukannya.

Pada banyak contoh motivasi menulis yang mungkin kamu temukan melalui serangkaian quote-quote yang indah, kamu akan selal harus sabar dalam proses. Akan tetapi dalam artikel ini saya akan mengatakan bahwa kamu tidak cukup hanya sabar menjalaninya namun juga harus menikmati dan terobsesi pada prosesnya.

Jadi, cara yang ketiga untuk menjaga motivasi menulismu tetap stabil adalah dengan menjadikan proses sebagai sebuah kenikmatan dan obsesi.

Apa pun yang terjadi selama proses tersebut, termasuk pula dengan berkurangnya motivasi untuk melanjutkan tulisan, adalah bagian dari proses itu sendiri.

Dan kamu harus menikmatinya.

4. Miliki Pemikiran Penulis Profesional

Ketika para amatir dan penulis pemula menunggu mood untuk bisa menulis, para penulis profesional tetap menulis dalam kondisi apa pun suasana hati mereka. Mood atau tidak, profesional akan tetap menulis.

A Wan Bong

Ketika mereka sedang tidak termotivasi dan malas untuk menulis, para penulis pemula atau amatir akan memilih untuk berhenti dan melakukan sesuatu yang menurut mereka lebih baik. Hal yang sama juga akan kamu temui pada orang-orang yang mengatakan bahwa menulis hanyalah sebagai hobi semata.

Pada saat rasa malas melanda, orang-orang seperti ini akan segera menemukan alasan untuk berhenti menulis.

Mereka mungkin akan mengalihkannya dengan bermain sosial media, menonton sinetron di televisi, atau pun melakukan hal lain yang mereka rasa lebih nyaman dan menyenangkan.

Menariknya hal itu tidak akan kamu temukan pada penulis profesional.

Seorang penulis profesional akan tetap menulis dalam kondisi bagaimana pun.

Meskipun ada perasaan untuk berhenti menulis dan melakukan hal lain yang lebih menyenangkan, penulis profesional akan tetap menulis.

Nah, jika kamu mampu mengadopsi pemikiran seorang profesional seperti ini dalam memandang penulisan, kamu tidak akan terkalahkan oleh sekedar rasa enggan yang tidak beralasan.

5. Tentukan Target Penulisan

“Orang yang berbakat  mampu mencapai target yang tidak dapat dicapai orang lain; Sementara orang yang jenius mampu mencapai target yang tidak dapat dilihat orang lain.”  

Arthur Schopenhauer
Kelas menulis online
Photo by icon0.com on Pexels.com

Target penulisan yang jelas kadang lebih powerfull daripada kata kata penulis novel yang terkenal sekali pun. Kamu hanya perlu mengingat targetmu dan berfokus untuk mencapainya, dan biasanya kamu akan termotivasi untuk melanjutkan proses menulis kembali.

Jadi, ingat-ingat kembali target apa yang ingin kamu capai dengan menulis.

Apakah kamu ingin memiliki buku atas nama kamu sendiri, memiliki penghasilan tambahan setiap bulannya, atau ingin menciptakan  mahakarya dan mewariskan pemikiranmu yang luar biasa. Ini semua adalah target, pastikan kamu mengingatknya ketika motivasi menulismu mulai melempem.

Oh ya, ada beberapa pertimbangan yang harus kamu pikirkan saat menetapkan target penulisan. Pertimbangan-pertimbangan tersebut antara lain adalah;

  • Target haruslah spesifik.
  • Target harus pula terukur.
  • Target adalah sesuatu yang dapat dicapai dan bukan hal mustahil.
  • Target juga mestilah realistis.
  • Target yang benar memiliki deadline. Pastikan kamu juga mempertimbangkan itu.
  • Target juga harus dapat dievaluasi.
  • Target haruslah juga yang memiliki manfaat, baik bagi orang lain, lebih-lebih untuk diri kamu sendiri.

6. Bagi Penulisan Besar dalam Beberapa Bagian Kecil

Perjalanan ribuan kilometer, selalu dimulai dari satu langkah kecil

Anonim
Penulis Gunung
Photo by Dylan on Pexels.com

Jika kamu sedang mengerjakan proyek penulisan besar pertamamu berupa novel misalnya, sangat wajar kamu merasa tidak termotivasi beberapa kali saat menjalaninya.

Menulis novel adalah sebuah pekerjaan menulis yang serius.

Setidaknya untuk buku dengan kategori seperti ini membutuhkan 30.000 – 80.000 kata dalam jumlah yang ideal. Jika kamu memaksakan diri untuk menyelesaikan jumlah ini hanya dalam satu minggu, kamu akan mati depresi saat mengerjakannya.

Bagikan proyek penulisan besar itu dalam langkah-langkah yang lebih kecil sehingga mudah untuk kamu jalani.

Misalnya dengan jumlah kata hingga 80.000, kamu dapat membaginya setiap 10.000 kata untuk penulisan satu bulan atau lebih. Atau jika kamu merasa diperlukan, kamu bisa membaginya dalam bentuk bab, plot, dan lain sebagainya.

Penulisan besar yang dibagi menjadi bagian-bagian kecil tidak akan menciderai alur cerita. Sebaliknya cara ini akan memberi kamu kekuatan untuk menyelesaikan kepingan-kepingan kecil itu menjadi sebuah cerita yang sempurna walaupun jumlahnya adalah 80.000 kata.

7. Ingat Kembali Mengapa Kamu Mulai Menulis

Alasan saya terus menulis adalah karena semua imajinasi saya yang paling kuat; tentang takdir, tentang tempat-tempat liar, tentang pemberontakan, dan tentang segala sesuatu yang saya pedulikan, perlu memiliki kata-kata untuk dapat diucapkan dan juga gambar untuk dibayangkan.

Galen
Motivasi untuk penulis pemula
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels.com

Kata-kata Galen mungkin memang termasuk sebagai quotes penulis terkenal dunia, tapi esensi dari quotes indah ini adalah tujuannya sendiri bahwa imajinasi membutuhkan suatu alat untuk membuatnya nyata di hadapan manusia.

Dan alat itu adalah kata-kata dan gambar.

Kesampingkan gambar, karena kamu adalah penulis maka kamu dapat berfokus hanya pada tulisan. Imajinasimu, pikiranmu, analisamu dan segala sesuatu yang terlintas dalam benakmu akan hilang jika tidak kamu ceritakan pada orang lain. Menulis buku adalah cara paling efektif untuk mencapai tujuan itu.

Nah, jika sekarang kamu merasa tidak termotivasi lagi untuk menulis, malas-malasan dan cenderung untuk bertekuk lutut pada writer’s block, maka ingat kembali apa yang menjadi tujuan sebenarnya dari alasan kamu menulis pada awalnya.

Jika kamu ingin memiliki buku atas nama kamu sendiri, maka itu tidak akan terwujud tanpa motivasi untuk membuatnya menjadi nyata.

Atau jika kamu ingin menjadi terkenal, memiliki penghasilan tambahan dari menulis, memiliki karya yang abadi sepanjang masa, maka semuanya itu akan sangat sulit diwujudkan tanpa antusiasme dan motivasi untuk terus menulis.

BACA JUGA:

Tips Tambahan Motivasi untuk Penulis Pemula

Motivasi untuk penulis pemula
Photo by Andrea Piacquadio on Pexels.com

Nah, itu adalah beberapa motivasi untuk penulis pemula supaya tetap semangat dan giat dalam menulis.

Kamu mungkin akan menghadapi satu demi satu alasan yang akan membuat kamu seolah ingin membuang jauh-jauh keinginan menjadi penulis. Tetapi dengan menjaga motivasimu tetap stabil, kamu tidak akan pernah kehilangan keberanian untuk mewujudkan mimpi itu.

Di samping 7 cara paling utama di atas, beberapa hal lain yang bisa pula kamu lakukan untuk menjadi motivasi penulisan sebagai pemula misalnya adalah;

1. Saat Menulis, Lupakan Pengeditan

Ini bukan motivasi untuk penulis pemula yang sulit untuk dilakukan. Kamu hanya tidak perlu memikirkan kata-kata yang salah, plot yang berantakan, typho yang ada dimana-dimana atau narasi yang membingungkan. Karena setelah menulis naskah hingga selesai, waktu kamu sebagian besar adalah melakukan editing.

Jadi saat menulis, lupakan dulu bagian ini.

2. Fokus pada Tujuan Sejati

Ingatlah bahwa, proses menulis akan dipenuhi dengan pengalaman dan menyelesaikan tulisanmu adalah tujuan yang sebenarnya. Buku dan novel bukan tujuan sejati, itu hanyalah konsekuensi material dari upaya kamu untuk mengalahkan diri kamu sendiri dalam berkarya. Tujuan sesungguhnya adalah rangkaian proses bagaimana buku itu sendiri bisa tercipta.

Jadi, fokuslah pada bagian ini.

3. Bergabung dalam Komunitas Menulis

Komunitas penulis terbiasa memberikan ucapan selamat untuk penulis buku yang baru berhasil merilis karya mereka, dapatkan pula motivasi dari cara yang sederhana itu dengan membayangkan bahwa kamulah salah satu penulis yang dimaksud.

4. Kalahkan Writer’s Block

Kamu dapat membaca tulisan saya untuk melawan writer’s block disini.

Writer’s block sama sekali bukan akhir dari karier penulisan seorang pemula. Ia hanyalah balok-balok pemecah karang untuk menguji seberapa kuat dorongan gelombang seorang penulis dalam dirimu.

5. Ganti Genre atau Coba Penulisan yang Berbeda.

Jika sebelumnya kamu sibuk dengan penulisan kreatif seperti novel, cerpen, naskah drama dan lain sebagainya, sekarang adalah waktunya untuk mencoba technical writing.

Kamu bisa memulainya dengan mencoba menulis essay, jurnal, artikel ilmiah dan lain sebagainya.

6. Cari Mentor

Minta bantuan orang yang berpengalaman untuk mendampingi proses menulis yang kamu lakukan. Dapatkan saran terbaik dari orang-orang yang sudah terbukti berhasil menjaga motivasi mereka dalam berkarya.

Seorang mentor yang tepat tidak hanya akan memberi kamu motivasi untuk penulis pemula, namun ia juga akan mengajari kamu cara untuk mempraktikannya. Mendapatkan mentor adalah jalan cepat menuju keterampilan menulis.

Dan pastinya pada langkah yang terakhir ini, kamu juga bisa menghubungi saya untuk mendampingi kamu menyelesaikan penulisanmu.

Selamat mencoba.

Mood dan motivasi tidak datang setiap hari. Pada banyak kesempatan, kita harus memaksanya keluar dari dalam diri untuk mengalahkan rasa malas dan setengah hati.

A Wan Bong

Tingkatkan skill menulismu

Bergabung di Kelas Menulis Online Penulis Gunung dan keterampilan menulismu akan naik satu level


Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 14 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini: