Cara Menulis Flashback Dalam Novel

Cara Menulis Flashback Dalam Novel

Flashback atau kilas balik adalah sesuatu yang lumrah dalam dunia penulisan. Namun dalam praktiknya, ada metode cara menulis flashback dalam novel yang harus diikuti. Penulisan flashback yang tidak tepat dan terkesan sembarangan, justru akan menciderai alur cerita novelnya sendiri.

Lalu, bagaimana sebenarnya cara membuat kilas balik dalam penulisan novel? Apakah ada kiat dan pertimbangan khusus dalam melakukan hal ini?

Bahasan berikut ini akan membantu kamu untuk mengeksekusi penulisan flashback secara efektif dan menarik.

Daftar Isi Artikel

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

  1. 5 Cara Menulis Flashback Dalam Novel yang Menarik
    1. 1. Flashback Haruslah Sesuatu yang Penting
    2. 2. Flashback Harus Berperan untuk Membuat Alur Tetap Berjalan
    3. 3. Flashback Harus Efisien dan Tidak Membuat Pengembangan yang Bercabang
    4. 4. Flashback Haruslah Sesuatu yang Bernilai (Efek Dramatisasi atau Menggugah Emosi Pembaca)
    5. 5. Flashback Harus Mempertimbangkan Waktu (Mengungkap Rahasia Sekaligus Memicu Ketegangan)
  2. Apakah Menulis Flashback Adalah Keharusan?

5 Cara Menulis Flashback Dalam Novel yang Menarik

Flashback adalah cara yang menarik untuk memberi jawaban sebuah cerita – Sarah Michele Gellar

Sebelum masuk dalam tips-tips penulisan kilas balik, mengenal apa arti flashback juga penting untuk dapat memahami proses-proses penulisan dengan lebih mudah. Tanpa mengerti maksud dan arti penulisan flashback, beberapa penulis kadang terjebak membuat kilas balik yang justru membingungkan.

Secara sederhana pengertian flashback adalah kilas balik sebuah kejadian.

Sementara dalam ranah penulisan cerita, flashback adalah sebuah upaya dari penulis untuk menyampaikan bagian krusial pada masa lalu dalam sebuah penceritaan yang sedang berjalan. Hal yang harus kamu ingat ketika kamu memutuskan untuk menulis sebuah flashback adalah keputusan ini akan menghentikan alur cerita untuk sementara.

Nah, karena sifatnya dapat menghentikan alur cerita yang sedang kamu tulis, maka kamu harus melakukannya dengan penuh kehati-hatian dan juga pertimbangan. Sebuah teknik yang benar dan sempurna dalam penulisan flashback akan membuat ceritamu semakin kuat, dan tentunya mampu pula mendelegasikan pemikiranmu secara efektif kepada pembaca.

Untuk mempermudah proses itu, berikut 5 hal yang harus kamu lakukan sebagai cara menulis flashback di novel supaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang kamu harapkan.

1. Flashback Haruslah Sesuatu yang Penting

Cara menulis flashback dalam novel
Photo by Anna Shvets on Pexels.com

Pertimbangan pertama yang harus kamu lakukan dalam menulis kilas balik sebuah cerita atau peristiwa adalah dengan mengajukan sebuah pertanyaan; Apakah hal ini memang penting untuk disampaikan?

Jika kemudian kamu mendapati bahwa sebuah peristiwa itu memang penting dan krusial, maka kamu dapat mengeksekusinya sebagai flashback.

Akan tetapi jika kamu mengidentifikasi bagian itu tidak memiliki derajat krusial dalam alur cerita, maka lupakan. Atau dengan kata lain; jika bagian yang  ingin dijadikan flashback itu tidak banyak mempengaruhi alur cerita, maka kamu bisa melupakannya.

Sebagai catatan penting untuk kamu perhatikan, flashback adalah sesuatu yang penting dan memegang kunci sebuah alur supaya cerita bisa berlanjut.

Jika kemudian kamu mendapati bahwa sebuah peristiwa hanyalah bagian penjelasan yang bisa disampaikan tanpa menggunakan metode kilas balik, maka jelaskan saja dengan sederhana. Jangan memaksakan flashback yang justru akan menginterupsi alur cerita.

2. Flashback Harus Berperan untuk Membuat Alur Tetap Berjalan

Cara menulis flashback dalam novel
Source: Writer’s Diggest

Pertimbangan kedua dalam menulis flashback ini mungkin secara esensi sama pentingnya dengan pertimbangan yang pertama. Akan tetapi, penekanan yang harus kamu perhatikan pada langkah kedua ini adalah; bahwa kilas balik yang kamu ceritakan harus memiliki peran membuat alur cerita ke depan.

Andaikata peristiwa kilas balik yang akan kamu tulis justru akan membuat alur cerita menjadi berputar-putar karena terlalu membutuhkan lebih banyak penjelasan, maka tinggalkan.

Flashback yang menggangu flow-nya jalan cerita serta membuat interupsi yang berlebihan, bukan saja tidak efektif, namun juga akan menampilkan kesan yang tidak lagi natural.

Jadi, cara membuat adegan flashback dalam novel kedua adalah; flashback harus memiliki kontribusi yang signifikan untuk membuat alur cerita tetap berjalan.

3. Flashback Harus Efisien dan Tidak Membuat Pengembangan yang Bercabang

Cara menulis flashback dalam novel
Photo by Ivan Samkov on Pexels.com

Selanjutnya yang juga penting dalam penulisan sebuah cerita kilas balik adalah tentang efisiensi.

Semakin efisien semakin baik, semakin singkat, padat dan jelas, semakin baik. Atau dalam bahasa yang lain, kamu harus dapat menentukan dengan jelas titik poin masuk dalam sebuah flashback sekaligus juga menentukan titik keluarnya.

Flashback off artinya adalah sebuah teknik menyudahi kilas balik sebuah peristiwa dalam cerita ketika poin utama penulisan flashback sudah selesai. Hindari untuk menambahkan penjelasan yang terlalu melebar yang pada akhirnya justru membuat alur ceritamu menjadi bercabang dan tidak lagi fokus ke depan.

4. Flashback Haruslah Sesuatu yang Bernilai (Efek Dramatisasi atau Menggugah Emosi Pembaca)

source: Freepik

Meskipun bersifat online, cara menulis flashback di wattpad dan cara menulis kilas balik dalam sebuah buku riil, teknisnya hampir sama saja.

Sebuah flashback haruslah sesuatu yang bernilai dan memberikan efek yang berarti dalam alur cerita. Pertimbangan lain adalah kilas balik juga harus mampu menambah dramatisasi cerita dan juga mungkin efek emosional bagi pembaca.

Sebuah penulisan flashback bisa saja menjadi useless jika tidak memberi pengaruh apa-apa pada jalan cerita. Dengan kata lain, baik dengan adanya flashback atau pun dengan tidak adanya flashback, jalan cerita tetaplah sama saja.

Jika ini yang terjadi, sebaiknya kamu tidak menambahkan sebuah kilas balik dalam ceritamu yang hanya akan menginterupsi alur cerita tanpa memberi value yang berarti.

5. Flashback Harus Mempertimbangkan Waktu (Mengungkap Rahasia Sekaligus Memicu Ketegangan)

Cara menulis flashback dalam novel
Photo by Adrienn on Pexels.com

Pertimbangan terakhir yang kamu juga harus lakukan dalam penulisan sebuah kilas balik adalah mengenai waktu. Ini lagi-lagi tentang efisiensi dan efektivitas.

Untuk memperkuat pertimbanganmu ajukan beberapa pertanyaan seperti; Apakah flashback yang akan dituliskan memiliki nilai rahasia yang harus diungkapkan? Apakah kilas balik itu juga mampu membah tensi ketegangan suasana dalam cerita?

Mengungkapkan rahasia bisa jadi adalah sebuah kunci yang gampang untuk diingat dalam penulisan flashback. Artinya flashback tersebut memiliki peran kunci untuk mengungkapkan sebuah rahasia dalam cerita. Jika kemudian flashback itu tidak ada, maka ada sebuah ruang kosong pada alur yang membuat keseluruhan cerita menjadi terganggu.

Seperti halnya penulisan flashback dalam buku, menulis flashback dalam wattpad juga harus memperhitungkan hal ini secara cermat.

Novel online seperti wattpad meskipun hanya dapat dijelajahi dengan mata, tetaplah harus mampu pula diraba dengan rasa dan kepekaan. Dan untuk alasan itu, proses penulisan flashback tetap harus memenuhi unsur yang menyempurnakan sebuah cerita.

Hal lain yang juga cukup penting dalam penulisan flashback adalah meyakinkan bahwa bagian yang menjadi titik utama kilas balik harus juga mampu menghadirkan ketegangan pada pembaca.

Apakah Menulis Flashback Adalah Keharusan?

Photo by Pixabay on Pexels.com

Untuk menjawab pertanyaan ini maka kamu hanya perlu mempertimbangkan kembali 5 tips dan langkah di atas.

Jika kemudian kesimpulan yang kamu dapat adalah memang semestinya menggunakan flashback, maka tuliskan itu dengan semenarik mungkin. Namun jika kemudian yang kamu dapatkan malah sebaliknya, maka jangan memaksakan untuk menyisipkan sebuah flashback dalam cerita.

Flashback yang baik akan mampu membuat cerita menjadi lebih sempurna dan memiliki kesan yang mendalam pada pembaca. Sebaliknya flashback yang tidak tepat justru dapat merusak alur cerita yang kamu tuliskan.

Jadi, putuskan untuk menggunakan flashback atau tidak secara bijaksana dengan mengikuti metode cara menulis flashback dalam novel seperti yang telah disampaikan di atas.


Tingkatkan skill menulismu

Yuk, gabung di Kelas Menulis Online Penulis Gunung dan keterampilan menulismu akan naik satu level


ghost writer terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 14 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:


16 tanggapan untuk “Cara Menulis Flashback Dalam Novel

Komentar ditutup.