Profesi Ghost Writer dan 7 Skill Wajib yang Harus Dimilikinya

Profesi Ghost Writer

Pada tingkatan tertentu profesi ghost writer bahkan bisa mencetak uang hingga 150 juta rupiah untuk satu project. Gaji ghost writer dengan jumlah seperti ini tentu saja menggiurkan bagi banyak orang. Hingga memang tak mengherankan, banyak yang mulai tertarik untuk menekuni profesi satu ini.

Namun, untuk bisa mendapatkan penghasilan tinggi sebagai penulis bayangan, ada beberapa keterampilan yang mutlak kamu miliki.

Nah, keterampilan apa sajakah itu?

Berikut ulasan lengkapnya.

Kamu butuh ghost writer profesional untuk menyelesaikan pekerjaanmu?

7 Skill Wajib Kunci Sukses Profesi Ghost Writer

Profesi ghost writer
Photo by Vlada Karpovich on Pexels.com

Secara sederhana arti ghost writer adalah seorang penulis profesional yang mendapat bayaran untuk menulis buku, jurnal, artikel, script pidato, novel atau karya tulis apa saja atas nama orang lain.

Berdasarkan pengertian ini, ada sebuah konsekuensi dari seorang ghost writer bahwa apa pun yang menjadi akibat karya tulisnya, sepenuhnya menjadi hak milik author, sebutan untuk orang yang menggunakan jasa ghost writer.

Jadi, jika di kemudian hari buku yang kamu tulis menjadi best seller dan author-nya menjadi jutawan, kamu tidak berhak menuntut apa-apa meskipun kamu adalah penulisnya.

Atau sebaliknya, jika buku yang kamu tulis ternyata memiliki dampak yang negatif untuk author, maka kamu tidak akan terkait sedikit pun. Setidaknya dalam pandangan hukum dan kebiasaan.

BACA JUGA:

Berapa Besar Potensi Pendapatan Seorang Ghost writer?

Photo by Alexander Mils on Pexels.com

Harus jujur untuk mengatakan bahwa jasa ghost writer di Indonesia masih sangat memprihatinkan dari sisi pendapatan yang mereka terima. Saya bahkan pernah melihat sebuah iklan di platform jasa marketplace yang menawarkan upah hanya Rp, 450.000 untuk sebuah buku dari seorang ghost writer.

Perbedaan ini laksana langit dan bumi, terutama jika kamu membandingkannya dengan tarif ghost writer di luar negeri seperti Amerika dan Eropa. Ghost writer profesional seperti Elna Cain bahkan bisa memperoleh pendapatan dari 140 juta hingga 250 juta rupiah untuk satu buku yang ia kerjakan.

Fantastis sekali, kan?

Jika tarif ghost writer profesional bisa setinggi itu, maka tarif ghost writer pemula mungkin akan mengalami perbedaan yang signifikan. Di Indonesia sendiri, tarif ghost writer untuk buku yang membutuhkan riset berkisar di angka Rp, 30.000 per halaman. Cukup menarik juga sebenarnya, terutama jika kamu sudah memiliki pengalaman di bidang ini.

Kadang ada pula ghost writer yang memasang tarif hingga 20 juta atau 40 juta untuk satu buku. Tarif ini biasanya ditentukan pula oleh tingkat pengalaman dan jam terbang sang ghost writer itu sendiri.

Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Ghost writer

Photo by Mikechie Esparagoza on Pexels.com

Untuk menjadi seorang ghost writer profesional dengan bayaran tinggi, kamu setidaknya harus menguasai beberapa keterampilan dasar seorang penulis siluman atau penulis bayangan.

Dengan keterampilan ini dan branding yang baik, kamu bahkan tidak perlu mencari lowongan ghost writer untuk menulis guna mendapat pekerjaan. Justru orang-orang yang membutuhkan jasa kamu sendiri yang akan mencari dan menemukan dirimu.

Lalu, apa saja skill wajib profesi ghost writer yang harus kamu miliki?

1. Profesi Ghost Writer Harus Serba Bisa

Profesi ghost writer
Photo by Pixabay on Pexels.com

Skill pertama yang harus kamu miliki sebagai seorang ghost writer adalah kemampuan serba bisa.

Namun kamu jangan salah paham dulu. Serba bisa yang dimaksud disini adalah serba bisa dalam menulis tema, jenis dan genre apa pun. Meskipun kamu misalnya sangat menguasai satu topik dengan amat baik, namun untuk menjadi seorang ghost writer kamu juga harus mampu menulis tema lainnya dengan baik pula.

Selain tema, kamu juga dituntut untuk menulis berbagai jenis kebutuhan penulisan yang dibutuhkan.

Di samping buku, kamu misalnya juga bisa menulis jurnal, essay, menulis artikel SEO, menulis naskah pidato, menulis novel fiksi dan lain sebagainya.

2. Profesi Ghost Writer Harus Kreatif

Photo by Rakicevic Nenad on Pexels.com

Jika kamu membuka jasa ghost writer atau ghost writing, skill kedua yang harus kamu miliki adalah kreativitas. Kreatif dan inovatif adalah bagian umum dari pekerjaan seorang penulis bayangan.

Ghost writer artinya dalam bahasa Indonesia memang adalah penulis bayangan, penulis hantu atau penulis siluman. Namun dalam kosekuensinya sebagai seorang ghost writer, mereka kadang harus mampu melebihi porsi sebagai bayangan semata.

Ada beberapa author atau klien yang tidak memberikan gambaran spesifik buku yang harus kamu tulis. Nah, dalam kasus seperti ini kamu harus kreatif untuk menemukan sudut pandang yang tepat, cara penyampaian yang efektif dan sebagainya.

Dengan kreativitas semacam ini, kamu dapat menulis secara lebih leluasa, lebih nyaman dan menghasilkan kualitas tulisan yang lebih menarik untuk dibaca.

BACA INI PULA, YUK:

3. Harus Pandai Beradaptasi

Profesi ghost writer
Photo by George Milton on Pexels.com

Tantangan paling berat dan paling sulit bagi seorang ghost writer adalah skill ini, yakni beradaptasi dengan gaya penulisan author atau klien yang menggunakan jasa mereka.

Dalam menulis, seorang penulis bayangan harus mampu menyesuaikan gaya penulis mereka dengan gaya penulisan author. Ghost writer profesional harus dapat melihat dan mengidentifikasi cara penulisan yang paling sesuai dengan gaya menulis klien mereka.

Bahkan lebih jauh, seorang penulis bayangan juga harus mampu merepresentasikan pemikiran dan kepribadian klien mereka secara tidak langsung dalam tulisannya.

Proses ini tentu tidak mudah. Apalagi jika kamu memiliki gaya penulisan yang kuat dan tidak mudah untuk diubah. Namun dengan jam terbang dan pengalaman yang semakin banyak, kamu tentu saja dapat lebih mudah untuk beradaptasi dari hari ke hari.

4. Mampu Melakukan Riset

Profesi ghost writer
Photo by OVAN on Pexels.com

Dalam penulisan-penulisan yang paling umum seperti ghost writing untuk buku, jurnal, essay dan semacamnya, riset adalah salah satu hal pokok yang sangat fundamental.

Riset ini dibutuhkan oleh jasa ghost writer untuk menghasilkan tulisan yang otentik, faktual dan koheren. Jadi, seorang ghost writer tidak hanya harus mampu meniru gaya menulis dan style klien, namun mereka juga harus dapat menggali sebanyak mungkin informasi yang menjadi topik penulisan.

Kamu dapat mempertajam kemampuan ini dengan banyak membaca dan mempelajari berbagai sumber yang relevan. Setelah kamu rasa cukup, kamu hanya perlu mengolah dan meramunya untuk menjadi sebuah tulisan yang menarik.

5. Penulis Siluman Harus Fleksibel

Photo by Daria Shevtsova on Pexels.com

Skill selanjutnya dari seorang ghost writer profesional adalah fleksibilitas. Kamu pada satu kondisi mungkin saja akan mengalami perbedaan pendapat dengan klien yang memungkinkan munculnya perdebatan. Dalam situasi ini, kamu dituntut untuk lebih fleksibel.

Secara profesional, kamu diminta untuk selalu mendahulukan apa yang diinginkan klien dibandingkan pendapat kamu sendiri. Kamu bisa menulis secara independen jika memang itu dibutuhkan. Namun pada dasarnya hal itu tidak dapat lepas pula dari garis besar yang klien minta.

Ingatlah selalu bahwa kamu menulis atas nama mereka. Konsekuensi yang terjadi di kemudian hari akan menyangkut reputasi dan kredibilitas klien yang menggunakan jasa kamu sebagai ghost writer-nya.

6. Bertanggung Jawab

Photo by Anete Lusina on Pexels.com

Seperti bidang pekerjaan lain, ghost writing juga menuntut ketekunan, tanggung jawab dan konsistensi tingkat tinggi.

Sebagai ghost writer Indonesia yang profesional, tanggung jawab dalam hal tenggat waktu atau deadline, kejujuran dan mampu membangun komunikasi yang efektif adalah kunci kesuksesan seorang penulis bayangan. Kamu harus memiliki beberapa skill ini tidak hanya supaya kamu sukses sebagai ghost writer, namun juga sebagai pembentuk karaktermu sendiri.

Jagalah selalu komunikasi dengan klienmu untuk membantu ia mengetahui proses dan kemajuan penulisan. Dan upayakan untuk selalu memberikan informasi apa pun secara jujur mengenai proses penulisan yang kamu lakukan.

7. Terbuka dengan Kritik dan Terus Tingkatkan Kemampuan Diri

Photo by SHVETS production on Pexels.com

Siapa pun yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, akan kalah dan digilas oleh zaman. Untuk sebab itu pula sikap stagnasi tidak memiliki tempat dalam dunia yang terus mengalami perubahan ini.

Kamu akan mendapatkan kondisi yang sama dalam dunia ghost writer.

Pada satu ketika kamu mungkin saja akan dikritik, entah oleh klien atau oleh siapa. Penting bagi kamu untuk merespon kritik seperti ini secara positif dan menjadikannya sebagai cara untuk belajar dan meningkatkan kemampuan diri.

Untuk menjadi ghost writer yang sukses kamu harus selalu mempelajari hal baru yang relevan dengan profesi ghost writer. Ikutilah perkembangan dunia dan sebisa mungkin pelajarilah keterampilan yang akan membawa kamu ke puncak pencapaian sebagai seorang ghost writer profesional.

Kesimpulan

Dengan mempelajari beberapa skill ini secara sungguh-sungguh dan disiplin pula berlatih, hanya waktu yang memisahkan kamu dari kesuksesan sebagai seorang penulis bayangan yang hebat dan berpenghasilan tinggi.

Konsistensi kamu yang senantiasa berorientasi pada kepuasan klien, pada akhirnya akan membuka gerbang kesuksesan kamu sebagai profesi ghost writer.

Jadi, sukses selalu, ya!

BACA JUGA:

Tingkatkan skill menulismu

Bergabung di Kelas Menulis Online Penulis Gunung dan keterampilan menulismu akan naik satu level


Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer. Saya telah menulis 14 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;